Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka dan Lapas Kelas IIB Tegal Tandatangani Perjanjian Kerjasama

Tegal, Jawa Tengah - Lapas Kelas IIB Tegal gandeng Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal untuk kerjasama dalam bentuk pembinaan dan pelatihan serta praktik lapangan bagi generasi muda Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tegal.

Kesepakatan kerjasama antara Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Tegal dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tegal direalisasikan dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama yang berlangsung di Ruang Aula, Lapas Kelas IIB Tegal, Senin, 9 Januari 2023 pagi.

Baca juga: Perkuat Sinergi Pengelolaan JDIH, Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan Bawaslu Kota Semarang

Format kerjasama ditandatangani Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Yugo Indra Wicaksi, AMd.I.P, S.Sos, MM dengan HM. Jumadi, ST, MM selaku Ketua Kwartir Cabang atau Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal terdiri dari 3 poin.

Tiga (3) poin dalam isi kerjasama antara Lapas Kelas IIB dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal antara lain, pihak Lapas akan menghubungi Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal apabila ada masyarakat pencari keadilan dan memerlukan pelayanan pendampingan.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Supervisi Penetapan Status Penggunaan dan Penghapusan BMN

Selain poin tersebut, Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal memberikan bimbingan dan pelatihan kepada layanan generasi muda Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tegal. Terakhir, Lapas Kelas IIB Tegal akan menyediakan fasilitas untuk kegiatan bimbingan dan pelatihan.

Baca juga: Penandatanganan PKS Radius dan Besaran Biaya Panggilan dalam Wilayah Hukum PN Batusangkar Kelas II dan PA Batusangkar Kelas IB

Kepala Lapas IIB Tegal dalam sambutannya menyampaikan harapannya dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut dapat meningkatkan potensi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang kepramukaan.

"Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini merupakan upaya agar mampu meningkatkan pelaksanaan pemberian materi Warga Binaan Pemasyarakatan, " ujar Yugo.

Baca juga: Plt Kalapas Permisan Nusakambangan Pimpin Rapat Ka-UPT se-Nusakambangan Rencana Bangun Tugu PIPAS

Jalinan kerjasama tersebut menurutnya juga merupakan bagian dari komitmen Lapas IIB Tegal untuk mencetak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar kelak keluar dari menjalani hukuman mempunyai nilai positif ditengah masyarakat.

Baca juga: Sepakati Kerja Sama di Bidang Hukum & HAM dan Peradilan, Kemenkumham Jateng - Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Teken Nota Kesepahaman

"Kerjasama ini mendukung komitmen kami bagaimana masuk minus (sel), keluar plus, " tuturnya.

Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal, HM. Jumadi, ST, MM sangat mengapresiasi langkah Lapas IIB Tegal untuk membentuk pramuka SAKA di Lapas yang menurutnya baru pertama kali diadakan di lapas.

"Ini luar biasa gagasan dibentuknya pramuka SAKA di Lapas IIB Tegal. Ini akan menjadi percontohan lapas-lapas lainnya. Sebab seperti gugus depan dan SAKA dibeberapa instansi seperti kepolisian dan sebagainya sudah ada. Untuk di lapas ini yang pertama di Indonesia pramuka SAKA dibentuk di Lapas IIB Tegal, " kata Jumadi.

Langkah penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut hasil pertemuan sebelumnya yang diadakan di ruang kerja Kalapas IIB Tegal 2 Januari 2023 lalu antara Kalapas IIB Tegal, Yugo Indra Wicak didampingi Kasi Binadik dan Giatja serta 2 orang Pembina Kepribadian Lapas Kelas IIB Tegal dengan jajaran pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tegal yang terdiri dari Sudoro, Azis Ma'ruf dan Isa Adwika.

Baca juga: Menuju World Class University, Rektor Universitas Mercu Buana Ajak Kolaborasi Perguruan Tinggi Malaysia

Gagasan Kalapas IIB Tegal untuk dilanjutkannya MoU gugus depan teritorial yang merupakan kegiatan dalam Gerakan Pramuka terintegrasi dengan program Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan pengembangan pola pembinaan dengan mendirikan SAKA Rintisan  Pengayoman dengan harapan WBP ketika keluar dari lapas tidak canggung dalam beinteraksi dengan lingkungan.

"Dengan membuka akses inilah berharap stigma negatif pd warga binaan jika kembali kemasyarakat perlahan akan semakin tergeser menjadi positif, " ujar Waka Pusdiklatcab Kwartir Cabang Kota Tegal, Azis Ma'ruf pada Kabar Pesisir usai acara. (Anis Yahya)